Magang II: Mempersiapkan Guru Profesional dan kompetitif

Ruteng (1/11/2018), bertempat di Aula Missio Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Santu Paulus Ruteng, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melaksanakan pembekalan magang II yang bertajuk “Mempersiapkan Guru Profesional dan Kompetitif”.

Dr. Yohanes S. Lon, ketua sekolah membuka secara resmi kegiatan pembekalan magang II pada pukul 09:30 waktu Indonesia Tengah. Dalam sambutannya, beliau megaskan bahwa magang merupakan bagian dari kurikulum sekolah. Peserta magang diharapkan untuk tidak melihat kegiatan magang ini sebagai kegiatan personal atau kegiatan prodi melainkan sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa mendalami kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi manajerial. Melalui kegiatan ini juga diharapkan untuk mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang komunikatif, empatik, dan santun dalam kehidupan sebagai warga masyarakat.

Menghadapi tahun politik semua peserta magang diharapkan untuk menjadi pencerah bagi masyarakat. Ketua sekolah menegaskan lebih lanjut bahwa menyikapi tahun politik peserta magang harus mengetahui ideology politik yang ada, mengetahui politik yang benar, dan jangan menjadi pengaruh negatif terhadap masyarakat, serta tidak berperan aktif pada partai tertentu.

Sementara itu dalam sambutan Ketua Program Studi PGSD, Mikael Nardi mengatakan bahwa tema magang II ini “Mempersiapkan Guru Profesional dan Kompetitif” sangat relevan dengan visi prodi PGSD yang mana bisa terwujudnya tenaga kerja dan pendidik di sekolah dasar yang unggul, kompeten, dan beriman serta mampu berdaya saing di era global. Tegasnya lebih lanjut bahwa mahasiswa harap memanfaatkan kesempatan yang ada terutama untuk mempersiapkan diri sebagai guru yang unggul dan berkompeten.

Fransiskus Gero, sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan pembekalan magang II mangatakan bahwa menjadi guru yang profesional dan kompetitif berdasarkan kurikulum 2013 memerlukan pola pikir yang baik. Beliau menegaskan bahwa guru harus memeiliki penguatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajaranya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama. Guru juga mampu memberikan Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru -peserta didik-masyarakat-lingkungan).

Menjadi guru yang profesional dan kompetitif perlu mengembangkan kompetensi inti kelas, menjadi unsur pengorganisasian (organizing element) serta menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakt sebagai sumber belajar.

Selanjutnya kegiatan magang II hari pertama (1/11/2018) dilanjutkan dengan sesi diskusi. Setelah diskusi dilanjutkan dengan foto bersama rekan-rekan panitia magang II dengan pemateri. Kemudian penyerahan cindera mata kepada pemateri.

Kegiatan pembekalan magang II hari pertama berakhir dengan sesi penyerahan cindera mata.

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close